Mengapa Penting untuk Memahami, Menyayangi, dan Mencintai Diri Sendiri: Kunci Kesehatan Mental yang Lebih Baik

 Hallo hai semuanya, kenalin nih saya Niken Putri Kirani. Disini saya ingin memberikan tips mengenai cara memahami, menerima, menyayangi, serta mencintai diri sendiri. Sebelumnya saya akan membahas sedikit mengenai alasan yang bisa membuat kita tidak bisa memahami, menerima, menyayangi, serta mencintai diri sendiri.

Sudahkah menyayangi dan memahami diri sendiri sebelum menyayangi dan memahami orang lain? Mungkin kita tidak sadar bahwa, kita lebih menyayangi dan memahami orang lain lebih dari kita menyayangi dan memahami diri kita sendiri. Tak hanya itu, mungkin kita juga berfokus pada orang lain. Entah itu berfokus pada pencapaiannya, tampilannya, serta karirnya. Fokusan inilah yang membuat kita semakin tidak terima atau iri. Tentunya hal ini dimiliki banyak orang. Saya pun juga seperti itu. Bahkan kita sampai tidak bisa menerima mengenai kelebihan dan kekurangan kita. Hal ini tentunya, ada sesuatu masalah dalam diri kita. Seharusnya hal ini, jangan kita jadikan suatu keirian dan jangan terlalu sayang pada orang lain serta terlalu fokus pada orang lain. Karena masih ada diri sendiri yang harus kita cintai dan sayangi. Toh, mencintai dan menyayangi diri sendiri bukan merupakan sesuatu yang egois. Yah, mungkin kita tidak bisa menerima segala hal yang ada pada diri kita, namun kita coba perlahan. Menyayangi, mencintai serta memahami diri sendiri adalah hal yang paling mendasar pada diri kita. Hal tersebut mungkin tak selamanya mudah dilakukan. Yah ada alasan yang sulit menjadikan kita tidak bisa menyayangi, mencintai, memahami, serta menerima diri sendiri.

Poin pertama adalah terlalu membandingkan dengan orang lain. Setiap orang tentunya punya porsi kelebihan dan kekurangan yang berbeda beda tentunya. Saat kita lihat kelebihan orang yang mereka tunjukkan, mungkin kita kagum akan kelebihannya karena ia bisa menunjukkan kepada semua orang hingga membuat kagum. Berbeda dengan kita yang tidak tahu harus mulai dari mana untuk menunjukkan kelebihan kita. Kita memang diperbolehkan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan malah kadang ada baiknya. Kita bisa dengan mudah melihat bagaimana mengukur kemampuan kita. Namun jika terlalu berlebihan tentunya hal ini sangat berdampak buruk bagi diri sendiri.

Poin kedua adalah terlalu berekspektasi atau berandai-andai. Setiap orang boleh berekspektasi selagi dia bisa berusaha untuk mencapai keekspektasiannya. Namun, jika ia hanya berekspektasi dan merasa kecewa sampai-sampai menyalahkan diri sendiri, stop! Berhentilah. Jangan lakukan itu lagi sebab itu akan berdampak buruk pada mentalmu.

Poin ketiga adalah tidak mensyukuri apa yang Tuhan berikan pada kita. Segelintir orang kadang lupa bahwa dalam hidupnya ada rasa syukur yang Tuhan berikan. Karena mereka terkadang terlalu fokus pada masalah yang mereka hadapi. Terlebih jika mereka tidak mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan. Karena banyak orang di luar sana mungkin belum beruntung dengan kita.

Jadi mulai dari sekarang, kita harus bisa menyayangi, mencintai, memahami, serta menerima diri sendiri. Kita mulai secara perlahan dengan mencintai, menyayangi, memahami, serta menerima diri sendiri bisa membuat kita menerima kelebihan dan kekurangan kita. Bukan hanya kita tapi juga saya pun akan melakukannya. Ada sedikit tips nih dari saya mengenai cara mencintai, memahami, menyayangi, serta menerima diri sendiri. Saya biasanya mulai dari yang paling dasar yakni peduli dengan diri saya sendiri. Peduli bisa diartikan mengenai apa yang saya butuhkan, merawat diri, serta memaafkan diri sendiri. Apa yang saya butuhkan bukan soal tentang fashion semata, tapi lebih ke arah menghargai apa yang akan membuat saya senang. Misalnya melakukan refreshing ke tempat wisata yang disukai, menonton film favorit, mengedit video, dsb. Tak hanya itu saya juga bisa menghargai bentuk tubuh saya. Karena masih banyak orang di luar sana masih mempermasalahkan bentuk tubuh mereka, misalnya hidung pesek, badan gemuk, kulit hitam, dsb. Dari sinilah akan timbul perasaan minder sebab mereka kalah jauh perihal bentuk tubuh. Namun hal ini tentunya jika saya mempermasalahkannya maka, akan berdampak pada kondisi psikis saya. Namun jika ada seseorang yang mengatakan saya perihal bentuk tubuh saya, biasanya saya akan cuek saja. Yah, ini adalah cara saya agar mereka kembali tidak mengatakannya saya lagi. Sehingga untuk itu, saya mencoba untuk menghargai diri saya dengan tidak minder kepada orang lain, dan tidak mendengarkan perkataan-perkataan orang lain yang membuat hati saya hancur.

Merawat diri dapat saya lakukan dengan makan makanan yang sehat dan bergizi dengan menu 4 sehat 5 sempurna, selalu olahraga agar terhindar dari sakit, istirahat yang cukup, dsb. Memaafkan diri sendiri adalah salah satu bentuk mencintai terhadap diri sendiri. Yah, seringkali saya memang mempunyai banyak kesalahan. Entah itu target yang tidak sesuai dengan keinginan saya, dsb. Akan tetapi dalam posisi ini saya harus memaafkan diri sendiri, meskipun ini merupakan langkah yang sulit karena saya akan berperang dalam melawan diri sendiri. Namun saya coba secara perlahan dengan cara memaafkan jika rencana saya tak sesuai dengan alur. Pelan tapi pasti hal ini akan mudah dilakukan. Lalu cara lain yang saya bisa untuk mencintai diri sendiri adalah dengan bersyukur. Rasa syukur yang Tuhan berikan merupakan bentuk cinta saya pada diri sendiri. Mengapa demikian? Sebab saya diberikan kesehatan serta diberikan organ tubuh yang lengkap tanpa cacat sekalipun. Jangan sampai saya merasa minder kepada orang lain. Karena orang lain belum tentu seperti saya. Saya tidak tahu bahwa di luar sana ada orang yang hidup tubuh tanpa kaki, ginjal sebelah, penyakitan, jantung bermasalah, dsb. Utuk itu, wajib untuk saya bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepada saya.

Pesan untuk teman-teman nih jangan sampai iri ke orang lain ya, selalu bersyukur kepada Allah. Jadi mari kita cintai, sayangi, serta pahami diri kita sebelum mencintai, menyayangi, memahami orang lain. Karena diri sendirilah yang sangat berarti dibandingkan orang lain. Thank you semua. Salam hangat dari saya 💙

Si Ujang mengail ikan di tengah lautan, jika ada salah dan khilaf mohon dimaafkan💖


Komentar