Optimasi Katalog Perpustakaan: Integrasi RDA dan AACR2 Dalam Sistem SLiMS 7 Cendana dan SLiMS 8 Akasia
Sistem Otomasi Perpustakaan
Definisi "sistem otomasi" menurut Nur, sebagaimana dikutip oleh Subrata (2007) ialah proses pengelolaan perpustakaan yang dilakukan melalui bantuan teknologi. Munculnya "sistem otomasi" di lingkup perpustakaan dapat mempermudah, mempercepat, dan lebih efisien dan efektif bagi para pustakawan atau tenaga perpustakaan. Keberadaan sistem otomasi perpustakaan ini sejatinya bukan merupakan hal baru, melainkan sudah ada sejak dulu. Hanya saja, berkembangnya teknologi informasi di Indonesia mengakibatkan muncul pula sistem otomasi perpustakaan dengan berbagai manfaat, diantaranya (1) Memudahkan dalam hal pembuatan katalog; (2) Memudahkan pengelolaan anggota; (3) Bisa menelusuri dengan mudah melalui katalog; (4) Bisa melakukan inventarisasi; (5) Mudah dipahami, digunakan, dan dipelajari; (6) Memudahkan dalam hal pengontrolan.
Pada sistem otomasi perpustakaan terdapat beberapa bagian didalamnya:
- Pangkalan data, sistem otomasi perpustakaan lebih mudah dalam memasukkan data di dalam suatu perangkat lunak pengolah data, seperti halnya MS Access, MySQL, dan sejenisnya.
- Pengguna, dalam sistem otomasi perpustakaan terdapat "pengguna" dengan berbagai tingkatan yang mana sangat berlainan.
- Perangkat otomasi, hal ini berhubungan dengan perangkat yang digunakan sebagai kelancaran proses otomasi yang terdiri dari dua bagian, yakni perangkat keras dan perangkat lunak.
SLiMS (Senayan Library Management System) ialah sistem otomasi perpustakaan yang mana sumbernya adalah terbuka (open source) yang berlisensi di bawah GPL v3. SLiMS pertama kali dibangun oleh Perpustakaan Kemendikbud di tahun 2007. Keberadaan SLiMS dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna perpustakaan, naik dari skala terkecil maupun terbesar.
Di Indonesia sendiri, SLiMS seringkali digunakan pada perpustakaan baik dari SLiMS 5, SLiMS 7, SLiMS 8, dan sebagainya. SLiMS pada saat itu dikembangkan berkolaborasi dengan berbagai perangkat lunak open source, yakni (1) Apache yang menjadi web server, (2) HTML (Hypertext Markup Languange) yang menjadi bahasa standarnya dari browser, (3) PHP (Hypertext Preprocessor) yang menjadi bahasa script dimana disisipkan dalam HTML, serta (4) MySQL yang menjadi sistem manajemen database untuk bisa menyimpan segala data.
Fitur-fitur yang ada dalam SLiMS pun tentu sangat banyak dimana setiap versi selalu mengalami penambahan fitur seiring berkembangnya teknologi. Fitur tersebutlah yang bisa membantu para pustakawan dalam melakukan pekerjaannya dengan lebih efisien dan efektif. Adapun fitur-fitur yang ada pada SLiMS:
- Katalog OPAC didukung dengan gambar dokumen thumbnail.
- File digital (PDF, Doc, PPT) selalu ada pada tiap catatan bibliografi.
- Adanya dokumen yang merekam detail dengan format XML MODS.
- OAI-PMH dengan format Dublin Core sebagai salah satu permanenan metadata.
- RSS dengan format XML untuk OPAC.
- Manajemen basis data bibliografi yang mana mendukung gambar sampul buku.
- Mendukung sirkulasi terdiri dari fitur seperti, fitur transaksi untuk peminjaman dan pengembalian koleksi, reservasi koleksi, manajemen keanggotaan, dan pelaporan dan statistik.
- Citation yang digunakan untuk kutipan secara langsung dimana formatnya adalah MLA Style, Turabian Style, dan Chicago Style.
Kelebihan:
- Mempermudah dan mempercepat pustakawan dalam melakukan pekerjaannya dan mengelola perpustakaan secara otomasi.
- Memberikan keakuratan dalam menyebarkan informasi kepada para pengguna.
- SLiMS terdapat yang portabel, sehingga hal tersebut bisa memudahkan dalam hal akses.
- Aplikasi open source yang sudah berlisensi.
- Seiring berkembangnya waktu tentu SLiMS mengalami perubahan dan peningkatan, sehingga memerlukan update.
- Biasanya tidak semua web bisa menampilkan SLiMS dengan baik.
Senayan Library Management System (SLiMS) 7 Cendana ialah aplikasi open source yang terkenal dimana SLiMS 7 Cendana ini versi terbaru dan merupakan peng-upgradean dari SLiMS 5 Meranti. Pada SLiMS 7 Cendana memiliki kelebihan seperti halnya, tampilan dan menunya lebih menarik, adanya fitur RSS yang digunakan untuk berkomentar dalam cantuman katalognya, terdapat pengaturan mengenai pencetakan kartu anggota, katalog, label, dan sebagainya, serta adanya tampilan kartu anggota yang sangat menarik.
Sekilas Tentang SLiMS 8 Akasia
Senayan Library Management System (SLiMS) 8 Akasia merupakan pembaharuan dari SLiMS 7 Cendana sebelumnya. SLiMS 8 Akasia ini diperlukan karena perangkat lunak otomatisasi perpustakaan yang mana memiliki fitur mengenai proses indeks tentang koleksi atau bahan pustaka. Pada SLiMS 8 Akasia sendiri dijalankan dengan membuka perambahn Chrome, bahasa indeks verbal menjadi suatu bahasa yang mana dipergunakan untuk Daftar tajuk Subjek Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (DTS Perpusnas), serta bahasa indeks non verbalnya sendiri dipergunakan untuk skema klasifikasi seperti DDC (Dewey Decimal Classification).
Pada SLiMS 8 Akasia sendiri terdapat suatu fitur yang bernama Vocabulary Control, dimana fitur tersebut berfungsi sebagai peningkatan konsistensi penerjemahan bahasa ilmiah yang mana sebagai bahasa indeks dalam proses pengindeksan subjek. Akan tetapi, pada fitur tersebut belum bisa dilakukan pemfasilitasan catatan ruang lingkup yang digunakan untuk menghindari segara perbedaan tafsir pada suatu konsep.
RDA dan AACR2
Penerapan RDA dan AACR2 dalam SLiMS 7 Cendana dan 8 Akasia terletak pada cantuman deskripsi bibliografi yang didapatkan dari berbagai macam ragam karya, seperti; (1) Monograf; (2) Film/Video; (3) Kartografi; (4) Majalah; (5) Jurnal Ilmiah; (6) Koleksi Referensi; (7) Audio; (8) Tugas Akhir; serta (9) Koleksi Visual.
Referensi:
Azwar, M. 2013. Membangun Sistem Otomasi Perpustakaan dengan SLIMS. Jurnal Khazanah Al-Hikmah. 1(1).
Hermawan. 2016. Sistem Otomasi Perpustakaan. https://library.uns.ac.id/sistem-otomasi-perpustakaan/. Diakses pada 30 Mei 2022.
Kangko, D. D. 2015. Implementasi Bahasa Indeks Pada Senayan Library Management (SLIMS). "Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan Untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional". Prosiding DII LIPI. 10-11. 215.
Kemdikbud.go.id. 2020. Slims 9 Bulian, Inovasi Terbaru Bidang Perpustakaan. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/11/slims-9-bulian-inovasi-terbaru-bidang-perpustakaan. Diakses 30 Mei 2022.
Nugraha, A., & Wicaksono, H. About SLIMS. https://slims.web.id/web. Diakses pada 30 Mei 2022.
Sahlah, N. 2019. Implementasi Sistem Otomasi Perpustakaan Berbasis Web Slims Versi 8 (Akasia) di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Doctoral Dissertation. Program Studi Ilmu Perpustakaan.
Subrata, G., & Kom, S. 2009. Automasi Perpustakaan. Jurnal Pustakawan Perpustakaan UM.

Komentar
Posting Komentar